Cara Mengajarkan Anak Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Diri Sendiri
www.pondokminangjaya.com – Mengajarkan kebersihan diri pada anak tidak cukup hanya dengan membiasakan mencuci tangan dengan cara yang benar. Dengan menjaga kebersihan sekolah, kesehatan anak akan lebih terlindungi selama belajar dan bermain di sekolah. Tidak ada salahnya mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan sekolah sejak dini.
Agar Kotoran hingga kuman yang pada tubuh mereka bisa pergi dan tidak nyaman, Para orangtua dapat mencontohkan kebersihan yang kecil hingga terbesar bagi semua anak yang masih ingin beranjak besar. Bagi Anda para orang tua yang ignin mengetahui cara apa saja yabf bisa lakukan Ketika ingin menjaga Kesehatan, Berikut adalah beberapa cara menjaga kebersigan pada anak.
1. Menutup Mulut dan Hidung Ketika Batuk atau Bersin
Beri pemahaman pada anak bahwa kuman penyebab penyakit bisa menular lewat udara. Jadi, ketika ia batuk atau bersin, pastikan untuk selalu menutup mulut dan hidung, agar teman-teman atau orang di sekitarnya tidak tertular kuman. Ajari cara menutup mulut dan hidung yang benar pada anak, yaitu dengan menggunakan tisu atau siku bagian dalam. Anda juga dapat menemukan informasi seputaran pendidikan hingga Universitas hanya di https://www.pondokminangjaya.com/
2. Membuang sampah di tempat sampah
Membuang sampah di tempatnya menjadi dasar kebersihan lingkungan di manapun tempatnya, tidak terkecuali di sekolah. Tumpukan sampah dapat menjadi tempat kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit berkembang biak. Dengan membuang sampah pada tempatnya, lingkungan akan bersih dari kuman dan kotoran yang mungkin terkandung dalam sampah-sampah tersebut.
3. Kenalkan pada Alam
Tak kenal maka tak sayang. Pepatah tersebut mungkin benar adanya. Agar anak lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan, terlebih dahulu perkenalkan mereka dengan alam atau lingkungan sekitar. Orang tua bisa mengajak anaknya beraktivitas di luar rumah, seperti aktivitas liburan dengan menikmati alam terbuka atau sekadar jalan-jalan keliling kota. Beri tahu pada anak, bagaimana lingkungan hidup yang seharusnya. Jelaskan juga tentang flora dan fauna serta lingkungan sekitar, sehingga anak dapat memahami bagaimana cara merawat dan melestarikan lingkungan.
Baca Juga : Tips Mengoptimalkan Kemampuan Akademik Sebagai Mahasiswa
4.Rutin mencuci rambut
Untuk terbentuk kebiasaan menjaga kebersihan pada si kecil, orangtua perlu rutin mengajarkan anak mencuci rambut atau keramas.Lakukan kebiasaan ini setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Pasalnya, terlalu sering keramas juga kurang baik karena dapat membuat kulit kepala kering dan lebih rentan berketombe. Saat mulai beranjak remaja, hormon pubertas akan meningkat dan membuat rambut lebih berminyak.
5. Berikan Penjelasan Tentang Dampak Positif Kebersihan
Jelaskan kepada anak mengenai dampak positif dari kebersihan, seperti tubuh yang sehat, terhindar dari penyakit, dan dapat beraktivitas dengan lebih baik. Ajarkan mereka bahwa kebersihan bukan hanya tugas rutin, tetapi juga investasi untuk kesehatan dan kenyamanan diri. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, EFparents bisa membantu anak memahami konsep kebersihan secara menyenangkan. Dengan begitu, kebersihan akan jadi kebiasaan yang tertanam kuat sejak dini dan akan mendukung tumbuh kembang anak secara positif.